Mengenal Istilah-istilah Pada Batu Mulia

Cara Merawat Akik Pandan - Bicara tentang batu mulia atau batu akik, tentu saja sangat mengasyikan, disamping warnanya yang menawan, masih banyak keunikan lain yang dapat ditemukan, seperti corak atau motif yang ada pada batu akik, ada juga gambar atau bentuk-bentuk tertentu yang sangat asyik untuk di ulik. Beberapa waktu belakangan batu bergambar mulai banyak dilirik oleh para penggemar batu akik seperti gambar lafadz Allah, batu akik gambar Ratu pantai selatan, batu akik gambar naga, batu akik gambar pemandangan dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Selain gambar, motif serat pada batu akik juga mengundang decak kagum para pencintanya, seperti pada batu pandan kapas, ada batu akik pandan serat es, pandan serat benang, pandan serat capung dan masih banyak lagi lainnya. Keindahan warna dan corak serta motif gambar batu akik memang menakjubkan. Namun kesempatan kali ini caramerawatakikpandan.blogspot.com tidak akan membahas tentang corak atau motif-motif dari batu akik, tapi lebih focus kepada istilah-istilah pada batu akik atau batu mulia.


Mengenal Istilah-istilah Pada Batu Mulia, Istilah batu akik, treatment akik, warna akik, cara memotong akik, perubahan warna akik, warna alami akik, akik sintetis, pandan alami, pandan serat capung, pandan serat benang,
Contoh Star Pada Batu Akik 

Istilah-istilah pada batu akik atau batu mulia yang dimaksud disini adalah, beberapa kata yang sering digunakan dalam per-akikan, atau dunia akik. Seperti apakah itu, yuk langsung kita simak bersama:


Istilah-Istilah Pada Batu Akik / Batu Mulia


1. Karat / Carats / Crts
Merupakan istilah yang diberikan untuk mengukur satuan berat pada batu mulia / batu akik, istilah ini diberlaku atau digunakan secara nasional maupun internasional

2. Color / Colour 
Color adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan warna yang melekat pada batu akik / batu mulia, warna disini bisa berarti warna yang dihasilkan oleh proses tertentu (digosok atau dipoles), maupun warna yang di peroleh secara alami. Contohnya: Batu pandan berwarna biru biasa dikenal juga dengan sebutan pandan laut atau pandan langit karena memiliki warna yang menyerupai warna laut atau warna langit.

3. Clarity
Clarity adalah istilah yang diberikan untuk mengukur kejelasan atau kemurnian batu mulia, biasanya clarity ditentukan berdasarkan jumlah, jenis, ukuran, warna, penempatan dan jenis inklusnya.

4. Transparency / Inclusion / Inklusi
Inclusion adalah proses pembentukan yang terjadi secara alami pada suatu mineral di dalam perut bumi, inklusi juga sering dikenal dengan sebutan "Sidik-Jari-Alamiah". Inclusion / Transparency terjadi dalam berbagai bentuk, contohnya titik gelap atau titik kecil putih serta bentuk lainnya. 

Inclusion ada beberapa tahapan, yang digambarkan atau dijabarkan dalam beberapa tingkatan yaitu:
  • IF(Internally Flawlees) = Adalah istilah untuk batu yang tak ditemukan cacat sama sekali, Tanpa cacat
  • VVS1 - VVS2 (Very Very Small Inclusions) = Adalah Inclusi yang teramat sangat kecil
  • VS1 - VS2 (Very Small Inclusions) = Merupakan Inclusi yang sangat kecil
  • SI1 - SI2 (Small Inclusions) = Adalah inclusi yang kecil
  • I1 - I2 - I3 (Imprefect) = Istilah yang digunakan untuk mengambarkan inclusi yang kurang / tidak sempurna, inclusi ini dapat terlihat oleh mata.
5. Treatment
Treatment adalah istilah yang diberikan untuk menunjukkan perlakuan yang diberikan kepada batu akik /batu mulia dengan melalui proses-proses tertentu akan tetapi tak merubah unsur kimia yang terkadung didalam batu akik /batu mulia.

Treatment pada batu mulia / batu akik dibagi kedalam beberapa bagian / golongan:
  • Pemanasan / Heated / Heating  =  Heating merupakan proses pemanasan yang diberikan kepada batu mulia, pemanasan disini dengan memberikan suhu tertentu dengan tujuan untuk menambah atau menampilkan warna batu akik supaya lebih pekat, maupun untuk menambah kejernihan batu mulia.
  • Penyinaran / Irradiated = Adalah proses penyinaran dengan iradiasi, pada jenis batu-batu mulia tertentu dan menggunakan metode khusus (tentu saja tidak semua batu bisa mendapatkan proses ini)
  • Waxing / Oiling = Yang dimaksud oiling disini adalah proses pengisian lilin atau pengisian minyak pada celah-celah yang terdapat pada batu guna menyamarkan lubang tersebut, dengan demikian akan menjadi terlihat bagus. Batu yang sering mendapatkan proses waxing adalah jenis Torquoise dan batu Emerald.
  • Glass Filling = Adalah proses pengisian timah kaca pada retakan batu, pengisian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kilau / kecemerlangan batu, proses glass filling umum digunakan pada batuan jenis ruby / merah delima.
  • Lusting = Merupakan kilauan yang dipancarkan oleh batu mulia / batu akik, biasanya pencaran atau kilauan ini dimunculkan oleh pemotongan / cutting yang tepatm maupun oleh bentuk alami batu mulia itu sendiri.
  • Polishing =  Adalah treatment yang diberikan pada batu mulia dengan proses penggosokan dimana batu yang di potong atau dibentuk dengan bentuk tertentu seperti oval, lonjong maupun bulat guna menampilkan keindahan terbaik batu tersebut. Ini juga sering disebut dengan istilah Cabochon.
6. Mohs
Mohs adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kekerasan batu. Atau Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kekerasan suatu mineral, yaitu dengan cara membandingkan dengan batu akik atau mineral lainya. Pada tahun 1812 seorang ilmuwan dari jerman bernama Friedrich Mohs yang pertama kali menemukan Skala Mohs. Ketika itu Freidrich Mohs yang juga seorang geologi membagi kekerasan mineral kedalam 10 tingkatan, dengan cara mencari bahan terkeras yang dapat di gores dengan bahan yang telah diukur. atau sebaliknya, menggunakan bahan paling lunak yang dapat menggores bahan yang diukur. Dari situlah, skala mohs ini mulai digunakan hingga sekarang. 

7. Origin
Origin adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia perbatuan / batu mulia untuk menunjukkan Asal-usul atau daerah asal tempat ditemukkannya batu atau mineral. Daerah di sini bisa saja propinsi, maupun negara asal batuan.

8. Natural
Natural adalah nama atau istilah yang diberikan untuk menggambarkan bahwa batu tersebut adalah batu asli. Batu alami dan bukan batu buatan manusia.

9. Estimasi / Est
Estimasi merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan perkiraan terhadap sesuatu

10. Similar
Similar adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kemiripan, atau hampir menyerupai.

11. Gemologi
Gemologi berasal dari dua kata, yaitu gemo yang artinya batu mulia atau batu permata, dan logi yang artinya ilmu. Jadi gemologi adalah ilmu atau bidang ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk batu mulia dan batu permata. Tokoh atau orang yang mempelajari disebut sebagai gemologist dan berada dibawah naungan laboratorium geologi.

12. Dublet
Dublet merupakan istilah yang diberikan untuk menggambarkan tentang menyatukan batu alami atau natural dengan batu sintetis. Proses ini dimaksudkan untuk memperkuat warna batu aslinya.

13. Crack
Crak atau retak merupakan istilah yang diberikan untuk menunjukkan retakan pada batu akik, retakan ini bisa disebabkan karena jatuh / benturan yang keras. Maupun sebab lainnya, seperti treatmen yang kurang tepat; heating yang terlalu panas, maupun pemolesan yang salah.

14. Rare
Rare adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan kelangkaan batu, alias langka, batu yang dikatakan rare berarti batu yang jarang ditemukan kembarannya, itu sebabnya layak untuk di koleksi.

15. Cutting Cabochon
Sesuai namanya Cutting yang berarti pemotongan atau memotong, istilah cutting cabochon berarti bentuk atau jenis pemotongan batu yang pada umumnya pemotongan ini mengambil bentuk bagian atas cembung, dan pada bagian dasar / bawah datar. Pemotongan jenis cabochon ini kerap diterapkan pada batuan atau batu akik yang tidak tembus / tidak transparan. Cabochon juga bisa diterapkan pada batu akik.

Cutting Cabochon sangat baik untuk diterapkan pada batuan mineral / batu mulia yang memiliki fenomena atau pesona akibat pantulan cahaya. Beberapa fenomena tersebut dibagi dalam jenis-jenis ini:
  • Mata kucing / Cat's Eye / Tiger Eye / Catoyancy = Merupakan fenomena pantulan cahaya pada batu mulia dimana pantulan tersebut membentuk garis lurus vertikal (dari atas kebawah). Jika diperhatikan pantulan tersebut sangat mirip dengan mata pada binatang kucing, itu sebabnya dikenal juga dengan istilah cats eye.
  • Star = Adalah fenomena pantulan cahaya pada batu mulia yang membentuk garis bersilangan, menyerupai bentuk bintang. garis-garis tersebut bersilangan tepat ditengah-tengah batu, dan membentuk gambar mirip bintang. Jumlah garis biasanya ada 12, 6, atau hanya 4 garis.
16. Cutting Faceted
Cutting Faceted adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan Bentuk potongan / pemotongan batu yang mengambil banyak sudut / pemotongan batu dengan banyak sudut, dan pada bagian atas datar(facet). Cutting Faceted bertujuan untuk membiaskan cahaya yang masuk pada batu hingga batu menjadi lebih berkilau saat dilihat. Pemotongan jenis ini kerap diterapkan pada batuan yang transparan seperti batu permata ruby, Shapire, berlian, peridot, amethyst dan sejenisnya.

17. Korundum / Corundum
Corundum adalah bentuk kristal alumunium oksida dengan jejak besi, kromium dan titanium. Dimana hal tersebut adalah mineral dasar pembentuk batuan. Corundum terletak pada kelas / jenis batu Cristalline yang memiliki tingkat kekerasan 9 Skala mohs, yang terdiri dari batu sapphire dan ruby. Selain batu Sappire dan ruby berati pada kelas lain. Istilah / pemberian nama Korundum berasal dari kata Tamil yaitu kata "Kuruntam" yang bila diartikan sama dengan "Ruby". Juga terkait dengan bahasa Sangsekerta dari kata "Kuruvinda". 

18. Zonasi Warna / Color Zoning
Zonasi warna adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pewarnaan pada batu, yang dimaksud disini adalah merujuk pada distribusi warna yang tidak merata dalam warna batu permata. Color zoning serinng dianggap sebagai kekurangan pada batu permata, sebab keseragaman / konsistensi warna merupakan atribut penting dari batu permata jenis-jenis tertentu. Zonasi Warna terjadi biasanya disebabkan oleh perubahan unsur tertentu atau keterbatasan unsur kimia pewarna yang terjadi pada saat pembentukan batuan didalam perut bumi. 

Batuan yang terlihat bening dan tembus tanpa kotoran seperti pada batu topaz dan peridot umumnya tidak mengalami color zoning, kalau pun ada , biasanya sangat jarang terjadi. Namun, pada beberapa batu lain, color zoning juga bisa menjadi keunikan tersendiri, seperti yang terjadi pada batuan jenis Tourmaline dan Ametrine.

Itulah sedikit pembahasan tentang Istilah-Istilah pada batu mulia / batu akik, mungkin seiring dengan perkembangan batu mulia / batu akik di indonesia akan muncul istilah-istilah baru dalam batu akik. Namun untuk sementara ini 18 istilah itulah yang paling sering digunakan. Semoga artikel singkat ini dapat menambah informasi Anda tentang batu mulia. 

0 Response to "Mengenal Istilah-istilah Pada Batu Mulia "